Berbicara perihal mixing drum (pengaturan panpot drum) atau yang biasa dikenal dengan sebutan panning drum merupakan suatu tahapan yang sangat mutlak dilakukan saat mixing, terutama jika kita merekam (record) drum secara manual dan tidak menggunakan drum-loops (semacam Fruity-loops, Hipersonic atau loop-loop lainnya) yang sudah jadi (dan biasanya telah diatur panning-nya oleh sang produser loops tersebut). Dua alternatif cara panning drum yang biasa digunakan oleh para mixing engineer hanya terbagi dalam dua kelompok atau kategori yaitu: panning drum berdasarkan perspektif atau sudut pandang si drummer dan panning drum berdasarkan perspektif atau sudut pandang audience(penonton/pendengar).
Seperti halnya proses lain di dalam mixing, sebenarnya tidak ada istilah salah atau benar dalam pemilihan salah satu dari kategori atau sudut pandang (perspektif) tersebut di atas, karena hal itu sepenuhnya bergantung kepada selera dari sang mixing engineer yang memprosesnya, namun saya pribadi lebih suka memilih cara panning drum berdasarkan perspektif audience/pendengar. Hal ini saya dasarkan pada analogi saat kita menonton atau mendengarkan pentas musik, dimana kita bukan sebagai drummernya, melainkan hanya sebagai pendengar atau penonton saja.
Alternatif lain dari panning drum adalah dengan menggunakanperspektif/cara pandang drummer. Jika anda ingin menggunakan perspektif demikian, anda tinggal membalikkan posisi yang telah saya jelaskan diatas kiri ke kanan dan sebaliknya. Dan bila anda mempergunakan software-software drum semacam Toontrack EZ Drummer, DFH Superior Drummer, ataupun Fxpansion BFD maka tidak perlu susah-susah, karena software ini dirancang dengan menggunakan perspektif sang drummer.
0 comments:
Posting Komentar